Selasa, 18 Februari 2014

Ff EXO | Through The Eyes | Chapter 1

Tittle : Through The Eyes
: chapter
Cast  : - Xi Luhan
  - Oh Sehun
  - Shin Haera
  - Ahn Jisoon

"Aku akan membiarkanmu pergi dan mengakhiri semuanya, tapi jangan pernah memintaku untuk berhenti mencintaimu karena walaupun aku mati dan terlahir kembali aku tida akan melakukannya. - Xi Luhan"

"Cerita ini asli dari pemikiran saya sendiri."

Happy Reading ...^^

Chapter 1

Ya di sinilah aku hari ini, berdiri di antara persimpangan jalan. Pakaianku tampak bagus dan wajahku cantik, tanpa ada maksud hati ingin sombong namun begitulah adanya. Aku sengaja mempercantik diriku karena hari ini adalah hari penting untukku dan kekasihku yang tepat setahun ini mengisi hari hariku dan dia adalah Xi Luhan. Xi Luhan adalah temanku sejak SMP namun kami baru memutuskan untuk berpacaran saat kami kelas 3 SMA.
Sudah hampir satu jam lamanya aku menunggu, namun sosok Luhan tak juga muncul. Aku mulai merasakan pegal di kakiku yang sedari tadi berdiri menunggunya. Karena tidak tahan, aku memutuskan untuk menelponnya.
"Yeoboseyo??" Jawab suara di seberang sana.
"Luhan oppa, Noe eodisseo?" Tanyaku.
"Ah Haera-ah mianhae aku masih di jalan, tunggulah sebentar lagi, ne?"
"Baiklah Oppa, tapi aku tidak menunggumu di persimpangan ya. Kakiku pegal jadi aku ke coffee shop kesukaanku ya."
"Ne arrasseo."
Ini bukanlah pertama kalinya Luhan membuatku menunggunya untuk waktu yang lama. Dia sering melakukan hal ini kepada aku, tak peduli moment apa pun dia bisa dipastikan akan terlambat. Aku pun tetap menunggunya sambil melihat keluar jendela berharap sosok Luhan yang katanya sebentar lagi akan sampai, namun sudah lebih dari satu jam lagi aku menunggunya di coffee shop ini tapi dia tak kunjung muncul. Sebenarnya aku sudah muak dengan perilaku buruknya yang satu ini. Aku sudah sering mengingatkannya agar jangan telat tapi tetap saja tidak berubah.
Oke aku rasa kesabaranku sudah memudar. Sudah dua jam lebih dan total tiga jam aku menunggunya tapi dia tak datang juga. Aku membereskan baranf barangku yang ada di meja dan bersiap pulang ke rumah. Aku sudah muak menunggunya terus menerus.
"Haera-ah" panggil seseorang.
Aku mengdahkan kepalaku untuk melihat orang itu. Ya, aku tau orang itu adalah Luhan, bagaimana mungkin aku tidak mengenali suaranya.
"Mianhae, membuatmu menunggu selama ini." Ujarnya kepadaku.
"Sudahlah tidak perlu meminta maaf, ini sudah menjadi kebiasaamu yang tidak - akan - pernah - berubah, kan?" Jawabku datar.
"Oppa, aku sudah ingin pergi sekarang. Aku kehilangan mood-ku untuk pergi merayakan hari jadi kita yang ke satu tahun dan aku capek karena tiga jam lamanya aku menunggumu. Aku ingin pulang."
"Baiklah ayo aku antar." Ujar Luhan.
"Tidak perlu Oppa, aku ingin mengatakan sesuatu." Aku berhenti sejenak dan menghirup oksigen sebanyak mungkin.
"Aku ingin mengakhiri hubungan kita, Oppa." Lanjutku.
"Yakk,... Shin Haera !! Jangan bercanda !!" Bentak Luhan sambil mengguncang tubuhku.
"Aku tidak bercanda Oppa" Jawabku sambil menundukkan kepalaku.
"Aku lelah dengan sikapmu ini Oppa. Aku coba untuk menerimanya tapi aku rasa telah sampai pada batasku. Aku benar benar lelah, tolong biarkanlah aku pergi." Lanjutku lagi.
"Apa kau yakin Haera dengan keputusanmu ini? Kau yakin ingin mengakhirinya?" Tanya Luhan.
Suaranya terdengar lirih kali ini. Aku mengangguk perlahan menjawab pertanyaannya.

Gimana bagus gak... mian ne kalau ada kata2 yang nggak nyambung..
Tunggu chapter berikutnya.. ya chingu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar